Sabtu, 21 Januari 2012

Garuda Soroti Mental Pemain



nblindonesia.com - 22/01/2012

Jelang Flexi NBL Indonesia Seri III
Kekalahan atas Aspac Jakarta pada hari terakhir Flexi NBL Indonesia seri II lalu benar-benar merupakan tamparan keras bagi Garuda Bandung. Kekalahan itu seolah memberikan isyarat bahwa Garuda belum menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim tangguh Indonesia.


Jajaran pelatih pun langsung tancap gas untuk memperbaiki kelemahan yang masih ditunjukkan Octoviano Permata Sura dkk. Asisten pelatih Garuda Antonius Ferry Rinaldo Sinaga menyatakan, kekalahan tersebut disebabkan mental para pemainnya masih labil. Mereka kurang percaya diri saat bersua sesama tim tangguh. Akibatnya, daya ledak Garuda seolah-olah hilang.

''Anak-anak seperti tidak pede (percaya diri) saat di dalam lapangan. Padahal, sebenarnya mereka bisa. Tapi, anak-anak seperti sudah merasa tidak bisa duluan. Nah, mental seperti itu yang mengakibatkan kemampuan mereka tidak terlihat,'' terang Inal -sapaan karib Antonius Ferry Rinaldo Sinaga- saat ditemui setelah latihan rutin di GOR Bulungan, Jakarta, kemarin pagi (21/1).

Menurut dia, konsentrasi jajaran pelatih adalah bagaimana memperbaiki mental tersebut. Apalagi, Garuda juga bakal kembali bersua Aspac pada hari pertama seri III di Palembang nanti. Inal menyatakan, anak asuhnya tentu tak ingin kembali menuai kekalahan.

''Kami tentu tak ingin kembali menerima hasil buruk. Siapa sih yang mau mendapat malu dua kali berturut-turut. Karena itu, kami harus menang,'' tambah mantan point guard timnas Indonesia itu.

Namun, tidak hanya mental yang diperbaiki jajaran pelatih. Mereka juga tak lupa memperbaiki kelemahan pada sisi teknik. Salah satu di antara, memperbaiki rotasi defense. Rotasi defense, lanjut Inal, memang mesti diperbaiki lagi jika ingin mendapat hasil gemilang pada seri ketiga.

''Fisik juga ditambah. Tapi, memang tidak dimungkiri bahwa masalah mental memang menjadi hal yang sangat kami perhatikan,'' tegas Inal. (ru/c4/diq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar