nblindonesia.com - 16/01/2012
Bikin SM Telan Kekalahan Perdana
Persaingan di Flexi NBL Indonesia musim 2011 - 2012 kian seru. Kini tak ada lagi klub yang berstatus unbeaten team alias tidak terkalahkan.
Satria Muda (SM) Britama Jakarta yang sebelumnya menyandang unbeaten team akhirnya harus menelan kekalahan. Adalah CLS Knights Good Day Surabaya yang mampu menekuk SM dengan skor 65-59 di Sritex Arena, Solo, tadi malam (15/1).
Rentetan kemenangan SM pun berhenti di angka sepuluh. Meski begitu, Faisal Julius Achmad dkk tetap bertengger di pucuk klasemen sementara dengan raihan 21 poin. Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu menyatakan bahwa defense anak asuhnya memang bermasalah dalam pertandingan itu. Hal tersebut bisa terlihat dari 27 turnover yang dilakukan Faisal dkk.
"CLS menghukum kesalahan-kesalahan yang kami lakukan. Defense kami memang tidak bagus. Namun, permainan anak-anak sebenarnya membaik di dua kuarter terakhir," terang Ocky -sapaan akrab Octaviarro Romely Tamtelahitu- yang ditemui setelah pertandingan.
Tanda-tanda kekalahan SM memang seolah terlihat sejak awal pertandingan. Para pemain SM seperti kehilangan sentuhan. Mereka sulit mengimbangi kecepatan para pemain CLS.
Kubu CLS menyatakan, semangat para pemain untuk memetik kemenangan menjadi kunci utama tercapainya poin absolut tersebut. "Kami menang semangat aja. Motivasi kami memang berlipat untuk mengalahkan SM karena mereka adalah tim yang belum terkalahkan," ucap point guard CLS Dimaz Muharri.
Kemenangan itu kian melekatkan status CLS sebagai tim perusak dominasi. Musim lalu mereka juga sukses menekuk Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta yang masih berstatus tim tak terkalahkan. Kebetulan, tempatnya juga sama.
Guard senior CLS Andrie Ekayana menyatakan, kemenangan tersebut dilalui dengan susah payah. Meski sempat kalah hingga 19 poin, para pemain SM menunjukkan mental tak mau kalah. Mental itulah yang membuat Faisal dkk mampu menipiskan ketertinggalan.
"Mereka tidak membiarkan kami menghirup napas sedikit pun. Mental tak mau kalah. Mereka memang luar biasa. Ketika kami lengah sedikit, mereka langsung menghajar kami," tambah pemain yang akrab disapa Yayan tersebut.
Hampir semua penggawa CLS memang bermain baik pada laga kemarin. Terutama di dua kuarter awal.
Secara keseluruhan, tiga pemain berhasil membukukan dua digit poin. Antara lain kapten Agustinus Indrajaya yang berhasil mencetak 14 angka. Lalu ada Rachmad Febri Utomo dan Yayan yang masing-masing mencetak 13 dan 12 poin.
Kemenangan ini tentu membuat kepercayaan diri pemain CLS menebal. Sebab pada hari perdana seri III NBL Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, pada 28 Januari mendatang CLS langsung ditantang Pelita Jaya di laga perdana. (ru/c10/diq)
Satria Muda (SM) Britama Jakarta yang sebelumnya menyandang unbeaten team akhirnya harus menelan kekalahan. Adalah CLS Knights Good Day Surabaya yang mampu menekuk SM dengan skor 65-59 di Sritex Arena, Solo, tadi malam (15/1).
Rentetan kemenangan SM pun berhenti di angka sepuluh. Meski begitu, Faisal Julius Achmad dkk tetap bertengger di pucuk klasemen sementara dengan raihan 21 poin. Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu menyatakan bahwa defense anak asuhnya memang bermasalah dalam pertandingan itu. Hal tersebut bisa terlihat dari 27 turnover yang dilakukan Faisal dkk.
"CLS menghukum kesalahan-kesalahan yang kami lakukan. Defense kami memang tidak bagus. Namun, permainan anak-anak sebenarnya membaik di dua kuarter terakhir," terang Ocky -sapaan akrab Octaviarro Romely Tamtelahitu- yang ditemui setelah pertandingan.
Tanda-tanda kekalahan SM memang seolah terlihat sejak awal pertandingan. Para pemain SM seperti kehilangan sentuhan. Mereka sulit mengimbangi kecepatan para pemain CLS.
Kubu CLS menyatakan, semangat para pemain untuk memetik kemenangan menjadi kunci utama tercapainya poin absolut tersebut. "Kami menang semangat aja. Motivasi kami memang berlipat untuk mengalahkan SM karena mereka adalah tim yang belum terkalahkan," ucap point guard CLS Dimaz Muharri.
Kemenangan itu kian melekatkan status CLS sebagai tim perusak dominasi. Musim lalu mereka juga sukses menekuk Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta yang masih berstatus tim tak terkalahkan. Kebetulan, tempatnya juga sama.
Guard senior CLS Andrie Ekayana menyatakan, kemenangan tersebut dilalui dengan susah payah. Meski sempat kalah hingga 19 poin, para pemain SM menunjukkan mental tak mau kalah. Mental itulah yang membuat Faisal dkk mampu menipiskan ketertinggalan.
"Mereka tidak membiarkan kami menghirup napas sedikit pun. Mental tak mau kalah. Mereka memang luar biasa. Ketika kami lengah sedikit, mereka langsung menghajar kami," tambah pemain yang akrab disapa Yayan tersebut.
Hampir semua penggawa CLS memang bermain baik pada laga kemarin. Terutama di dua kuarter awal.
Secara keseluruhan, tiga pemain berhasil membukukan dua digit poin. Antara lain kapten Agustinus Indrajaya yang berhasil mencetak 14 angka. Lalu ada Rachmad Febri Utomo dan Yayan yang masing-masing mencetak 13 dan 12 poin.
Kemenangan ini tentu membuat kepercayaan diri pemain CLS menebal. Sebab pada hari perdana seri III NBL Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, pada 28 Januari mendatang CLS langsung ditantang Pelita Jaya di laga perdana. (ru/c10/diq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar